Artikel
Mahasiswa KKN-TI IPB Sukses Meningkatkan Kapasitas UMKM Desa Kaliwulu
Cirebon, 29 Juli 2024 – Program "Pemberdayaan UMKM Desa Kaliwulu" telah sukses dilaksanakan pada 3 UMKM berbeda yaitu UMKM Ladu Mba Yati, UMKM Rempeyek Mak Jah dan UMKM Batik Ryzka Shaelsyah. Program ini terdiri dari dua rangkaian berbeda yaitu ‘Peningkatan Kualitas Kelembagaan UMKM’ serta ‘Pendampingan digitalisasi UMKM menggunakan Value Proposition (Keunikan Produk)’. Secara keseluruhan, kedua rangkaian program tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM melalui pendampingan digitalisasi dengan konsep Value Proposition (Keunikan Produk) secara personalisasi. Kegiatan ini berlangsung secara berkala dimulai dari tanggal 26 Juni 2024 hingga 26 Juli 2024.
Deskripsi Kegiatan
Program ini merupakan kegiatan sosial yang bergerak di bidang pembinaan bagi masyarakat yang memiliki usaha melalui pendampingan dan pelatihan dalam rangka menaikkelaskan UMKM.
Peningkatan Kualitas Kelembagaan UMKM
Rangkaian kegiatan ini difokuskan pada pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta pembuatan Harga Pokok Produksi (HPP). NIB sangat bermanfaat terutama untuk mempermudah pengajuan kredit, memperoleh bantuan sosial dari pemerintah, dan menunjukkan bahwa usaha sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah. Sementara itu, HPP berguna untuk mempermudah pebisnis sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk mengembangkan bisnis. Jika pebisnis tidak mengetahui tentang perhitungan HPP, maka suatu usaha dapat mengalami kerugian. Maka dari itu HPP merupakan komponen yang penting untuk diketahui oleh para pebisnis. Berikut merupakan hal yang dihasilkan oleh setiap UMKM dari adanya rangkaian program ini:
Ladu Mba Yati
- Profil Usaha
- Laporan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan
Rempeyek Mak Jah
- Profil Usaha
- Laporan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan
- Booklet alur digitalisasi pemasaran
- Poster Rempeyek Mak Jah
UMKM Batik Ryzka Shaelsyah
- Profil Usaha
- Booklet alur digitalisasi pemasaran
- Legalitas: Nomor Induk Berusaha (NIB)
Pendampingan digitalisasi UMKM menggunakan Value Proposition (Keunikan Produk)
Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM melalui pendampingan digitalisasi dengan konsep Value Proposition (Keunikan Produk) secara personalisasi. Berikut merupakan hal yang dihasilkan oleh setiap UMKM dari adanya rangkaian program ini:
Rempeyek Mak Jah
- Tersedia link WhatsApp yang memudahkan pelanggan untuk memesan produk Rempeyek Mak Jah
- Logo produk Rempeyek Mak Jah memiliki kode QR yang mengarahkan langsung ke WhatsApp untuk pemesanan
- Tersedia Logo baru yang menarik
- Kemasan produk telah diganti dengan tipe PP Klip yang dapat ditutup kembali, meningkatkan kepraktisan dan daya tahan produk
- Logo Rempeyek Mak Jah telah dicetak diaplikasikan pada kemasan produk
- Pelatihan diberikan kepada Rempeyek Mak Jah mengenai cara mencetak logo, mengekstraknya ke file HP, dan tutorial untuk membeli kemasan PP Klip secara online.
UMKM Batik Ryzka Shaelsyah
- Terdapat akun Facebook Batik Ryzka Shaelsyah
- Tersedia tautan WhatsApp yang memudahkan pelanggan untuk memesan produk Batik Ryzka Shaelsyah
- Jaringan sosial akun Facebook Batik Ryzka Shaelsyah diperluas, minimal 50 teman tambahan
- Tersedia kode QR yang terhubung langsung ke WhatsApp untuk pemesanan produk Batik Ryzka Shaelsyah
- Header logo menarik untuk toko Batik Ryzka Shaelsyah
- Sistem pembayaran tambahan melalui Shopee Pay aktif.
- Produk batik diunggah dengan foto yang telah diedit dan diberi watermark.
- Terdapat caption penjualan yang menarik dan informatif untuk setiap postingan produk batik di media sosial
- Pelatihan dilakukan untuk pemilik Batik Ryzka Shaelsyah mengenai penggunaan akun Facebook, tautan WhatsApp, kode QR, dan Shopee Pay serta pembuatan konten digital.
Bu khaliza |
---|
29 Juli 2024 16:00:11 Wah keren |